Selasa, 21 Oktober 2014

Sistem Informasi Psikologi I

~SITEM INFORMASI PSIKOLOGI~

Hey sob, kali ini kita cari tahu yok, apaan sih itu sistem informasi psikologi. Belajar dan mencari tahu bersama yok biar kita semua sama-sama bisa tahu tentang sistem informasi psikologi dan apasih kaitannya dunia sistem informasi dengan psikologi.

Yang pasti sistem informasi psikologi itu terbagi dari 3 kata kali yah, yang masing-masing memiliki pengertian tersendiri, yaitu : sistem, informasi, dan psikologi. Yuk ah kita bahas lebih lanjut….

1. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output.
Informasi sendiri memiliki kualitas tertentu agar dapat dipercaya oleh kalangan orang banyak, yaitu tergantung dari dari :

a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.

b. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

c. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Selanjutnya bagaimana pengertian informasi berikut dapat saling berkaitan dengan sistem?

Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Menurut Alter (1992) sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Selain itu juga ada definisi lain dari sistem informasi yakni suatu sistem terintergrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sistem disini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.

Dari pengertian diatas dapat diketahui bagaimana suatu informasi dapat berinteraksi dengan sistem, dapat dibilang sebuah sistem mengumpulkan berbagai macam data-data yang telah ada namun diolah kembali menjadi sesuatu yang saling berhubungan dengan memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen, serta basis data, dan memiliki tujuan agar dapat menjadi sesuatu yang baru untuk diketahui dan bermanfaat oleh orang banyak.

2. Pengertian Sistem Informasi Psikologi

Disini kita akan mulai membahas sistem informasi dengan psikologi lebih dalam…

Yak, pertama kita akan membahas satu persatu dimulai dari

SISTEM

Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Indrajit berpendapat bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

Murdick, R.G berpendapat bahwa sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.

Lani Sidharta berpendapat bahwa Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

Sistem juga memiliki karakteristik yang mencirikan bahwa suatu sistem terdiri dari, memiliki komponen, batas sistem (Boundary), lingkungan luar sistem (Environment), penghubung sistem (Interface), masukan sistem (Input), keluaran sistem (Output), pengolah sistem (Process), dan sasaran sistem.

Syarat suatu sistem adalah :

- Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah

- Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan

- Adanya hubungan diantara elemen sistem.

INFORMASI

Setelah mengetahui apa itu sistem, selanjutnya yok kita bahas dan mencari tahu apa sih informasi itu…

Informasi adalah sekumpulan suatu data yang telah diproses menurut sekumpulan aturan dan telah memiliki arti atau nilai.

Nilai informasi itu sendiri terdiri dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya

Menurut Gordon B. Davis, informasi dalam ruang lingkup sistem informasi memiliki ciri-ciri

1. Benar atau salah. Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar

2. Baru. Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.

3. Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada.

4. Korektif. Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah atau palsu yang sebelumnya.

5. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut

Sumber informasi terbagi menjadi dua, yaitu

1. Sumber Primer; didapat langsung melalui observasi langsung, eksperimen, survey, perkiraan subjektif.

2. Sumber Sekunder; didapat tidak langsung seperti melalui informasi perusahaan, publikasi, agen pemerintahan.

PSIKOLOGI

Setelah kita membahas tentang sistem dan informasi, yok ah kita lanjutin lagi nyari tau apa sih psikologi, jadi psikologi itu berasald dari bahasa yunani yaitu dari kata psyche dan logos, psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu, jadi psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa dan tingkah laku manusia, seperti yang dikatakan para ahli dibawah berikut ini

Menurut Arief Budiman (2006) psikologi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, khususnya dari segi kejiwaannya.

Menurut Nasarudin Latif (1996) Psikologi ialah ilmu yang membahas keadaan jiwa dan gerak kegiatan (aktivitas) serta karya jiwa manusia.

Menurut Dali Gulö (1982) dalam kamus psikologinya, psikologi yaitu ilmu yang mempelajari proses-proses mental dan perilaku makhluk hidup, ataupun proses-proses mental dan perilaku itu sendiri.

Menurut Sri Patma Sukartini & M. Imam Faisal Baihaqi (2007) psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mengkaji perilaku individu dalam interaksi dengan lingkungannya.

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Jadi sitem informasi psikologi adalah kumpulan dari suatu data tentang perilaku manusia dimana informasi sebelumnya telah didapatkan melalui sistem-sistem yang telah direncakan dan dilakukan, khususnya kejiwaan dan perilaku manusia yang telah diolah dan dianalisa yang dihubungkan bersama menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan dapat bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau dimasa mendatang.

CONTOH KASUS

Rasanya tidak lengkap jika hanya membahasa sampai sistem informasi psikologi tanpa adanya contoh kasus yang harus diselesaikan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman kita semua untuk menyelesaikan segala kasus atau permasalahan yang ada. Yak kita coba membahas salah satu kasus yang ada, dimana ini diambil dari contoh kasus yang terdapat dalam blog berikut ini http://rizkinurbaiti.blogspot.com/2013/10/tugas-1-sistem-informasi-psikologi.html dan pertanyaan dari kasus yang kita jawab adalah







kebutuhan sistem informasi akademik diatas dapat didefinisikan dengan menjawab pertanyaan dibawah ini :
a. Informasi apa yang akan diolah dan dihasilkan oleh Bagian Akademik, Bagian Keuangan, dan Ketua Program Studi? Untuk siapa dan kapan disampaikannya?
b. Fungsi apa yang harus dipunyai sistem supaya pekerjaan Bagian Akademik, Bagian Keuangan, dan Ketua Program Studi dapat dibantu pelaksanaannya?
c. Basis data apa yang harus ada untuk menyimpan data agar menjadi sumber untuk informasi yang akan diolah dan dihasilkan? Seperti apa penempatan datanya?

mari kita jawab atas pertanyaan tersebut berdasarkan sistem informasi psikologi, jawaban dari pertanyaan tersebut hanya kita sistematiskan berdasarkan sistem informasi namun dalam cakupan psikologi.

Dalam dunia psikologi untuk melakukan pemeriksaan psikologis adalah dengan dilakukan test terlebih dahulu, dimana test-test tersebut dapat dilakukan dengan tertulis namun yang tertulis ini saat ini sudah dapat dilakukannya melalui komputer namun tidak semua alat test psikologi dapat dilakukan dengan komputer. Untuk yang menggunakan komputer, informasi yang telah didapat dari hasil test peserta baik melalui online ataupun offline dapat langsung diketahui oleh masing-masing bagian yang mengolah hasil test tersebut dengan masing-masing basis data mereka agar dapat menyatukan masing-masing jawaban yang telah ada dan diolah dengan basis data yang disiapkan untuk dapat menyimpulkan dari hasil psikologis tersebut menjadi sebuah hasil tes kepribadian.






Sumber : http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adpu4442/pengertian%20informasi.htm 11:50

http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html 11:45

http://blog.unitomo.ac.id/dwicah/files/2012/05/Konsep-SI.pdf

http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._MANAJEMEN_FPEB/197207152003121-CHAIRUL_FURQON/003._SIM-konsep_informasi.pdf

http://narendro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19130/SI-1+Gambaran+SI+dan+TI-narendro.pdf

http://rizkinurbaiti.blogspot.com/2013/10/tugas-1-sistem-informasi-psikologi.html 10:30

http://diikaafebrina.blogspot.com/2013/11/sistem-informasi-psikologi.html