Kamis, 15 Januari 2015

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI III


~ARTIFICIAL INTELLIGENCE~

Selanjutnya dari yang sebelumnya kita pernah bahas tentang Sistem Informasi Psikologi, yuk sekarang kita membahas sedikit demi sedikit tentang ARTIFICIAL INTELLIGENCE, apa sih Artificial Intelligence itu, langsung aja yuk kita bahasmya.

A. Sejarah Artificial Intelligence

Berbicara tentang sejarah Artificial Intelligence, yaitu berawal pada tahun 1950-an seseorang bernama Alan Turing yang merupakan seorang pionir AI dan ahli matematika Inggris melakukan sebuah percobaan Turing (Turing Test). Percobaan ini dilakukan pada sebuah komputer melalui terminalnya yang ditempatkan pada jarak jauh. Dimana disalah satu ujung terdapat sebuah terminal dengan software AI dan salah satu ujung lainnya terdapat sebuah terminal dengan seorang operator, sang operator tidak mengetahui bahwa diujung satunya lagi telah dipasangkan software AI. Dalam percobaan tersebut sang operator melakukan tanya jawab kepada software AI tersebut, dimana software tersebut dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh operator. Operator tersebut mengira sedang berinteraksi dengan operator lainnya di ujung terminal satunya. Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia.

Kemudian pada tahun 1956 seorang tokoh bernama John McCarthy mendefinisikan AI adalah untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. Berawal dari Dartmouth Conference pada tahun 1956 inilah dikenalnya istilah Artificial Intelligence (AI).

Terdapat beberapa program AI pada tahun 1956-1966, diantaranya adalah Logic Theorist (ini untuk membuktikan teorema matematik), Sad Sam (oleh Robert K.Lindsay pada tahun 1960 ini adalah suatu program yang dapat mengetahui kalimat sederhana dalam bahasa Inggris dan memberikan jawaban dari fakta yang didengar dalam sebuah percakapan), ELIZA (Joseph Weizenbaum pada tahun 1967 membuat program untuk terapi pasien dengan memberikan jawaban).

Perjalanan AI sendiri dimulai dari ditemukannya komputer pertama kali pada tahun 1941, komputer pertama kali untuk dikomersilkan pada tahun 1949, lahirnya AI pada tahun 1956 saat diadakannya acara Dartmout Conference serta pengembangan teori yang logic, dimulainya penelitian yang dilakukan Start of DoD’s Advanced Research Project pada tahun 1963, lima tahun berselang pada tahun 1968 muncul sebuah program bernama Mircoworld yang dibuat oleh SHRDLU, 2 tahun kemudia muncul pertama kali sebuah sistem yang expert pada tahun 1970, 1972 hadir prolog bahasa, ditahun 1986 perangkat keras AI terjual 425 milyar dolar oleh perusahaan, dan pada tahun 1991 sistem pada AI mampu mengalahkan master catur, serta sistem pertahanan AI digunakan terbukti efektif saat terjadi badai di gurun.

Setelah kita semua sudah mengetahui sejarah atau masa lalu si AI ini, sebenernya apasih hubungan AI ini dengan kognisi manusia?? Bingung, gak ngerti?? Yaudah yuk kita bahas selanjutnya tentang ,,,jeng jeng jengggggg



B. AI dan Kognisi Manusia

Hubungan antara AI dan kognisi manusia terdiri dari Thinking Humanly ( sistem yang berpikir manusia), Acting Humanly( sistem yang dapat beraksi seperti manusia), Thinking Rationally ( sistem yang dapat berpikir secara rasional), Acting Rationally ( sistem yang dapat bertingkah laku secara rasional). Dari penjelasan diatas mari kita telaah lebih jauh apa saja yang dimaksud sih…

Thinking Humanly adalah pendekatan model kognitif dikatan program dapat berpikir seperti manusia, ada beberapa cara untuk menyatakannya, yaitu melalui introspeksi, maksudnya adalah sistem mencoba menangkap pemikiran-pemikirannya sendiri pada saat berpikin, kemudia melalui eksperimen-eksperimen psikologi. Sistem ini menggunakan teori pemikiran presisi untuk di ekspresikan sebagai program komputer. Contohnya seperti sistem Newell & Simon’s GPS (General Problem Solver) mencari penyelesaian masalah “jalan yang dilakukan manusia”, dimana sistem ini menggunakan gabungan antara model komputer AI dan teknik Psikologi.

Acting Humanly adalah pendekatan uji Turing, dimana Turing mendefinisikan tingkah laku yang cerdas sebagai suatu kemampuan untuk meniru manusia dalam semua tugas kognitif, mencukupi untuk “fool interrogator”. Uji yang dilakukan oleh Turing merupakan komputer yang akan dijalankan oleh manusia melalui teletype. Jika interrogator tidak dapat membedakan apakah yang diinterogasi manusia atau kompter, maka komputer berintelegensia tersebut lolos dari uji Turing (Turing Test), agar dapat lolos dari Turing Test diperlukan Natural Language Processing, Knowledge Representation, Automated Reasoning, serta Maching Learning.

Thinking Rationally adalah menjelaskan bahwa tidak mudah membuat membuat pengetahuan informal dan menyatakan dalam formal term yang diperlukan oleh notasi logika, khususnya jika pengetahuan memiliki ketidakpastian <100%. Selanjutnya terdapat perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah “dalam prinsip” dan memecahkannya dalam praktek.

Acting Rationally disini menjelaskan bahwa untuk membeat inferensi yang benar, kadang-kadang merupakan bagian dari suatu rational agent, karena satu cara untuk melakukan aksi secara rasional, yang dimaksud aksi secara rasional adalah menalar secara logika untuk mendapatkan kesimpulan bahwa aksi yang diberikan akan mencapai tujuan, dan kemudia melakukan aksi atas kesimpulan tersebut.

setelah mengetahui hubungan antara AI dan Kognisi manusia, bagaimana hubungan antara AI dengan para sistem pakar seperti ELIZA, Parry, dan Net Talk??? Selanjutnya mari kita bahas….

C. AI dan Sistem Pakar (ELIZA, Parry, Net Talk)

Pada bagian ini mari kita membahas AI dan 3 sistem pakar yang ada, diantaranya ketiga sistem pakar tersebut adalah ELIZA, Parry, dan Net Talk. Sebelum membahas tentang sistem pakar ELIZA, Parry, dan Net Talk, lebih baik kita telah mengetahui apa itu sistem pakar. Menurut Turban (dalam Sutikno dkk, 2013) sistem pakar adalah sebuah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia di manapengetahuan tersebut dimasukkan ke dalam sebuah komputer dan kemudian dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya membutuhkan kepakaran atau keahlian manusia.

ELIZA merupakan salah satu program komputer pertama yang mampu berkomunikasi, ELIZA diciptakan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966. ELIZA mengambil peranan seperti seorang psikiater. Perhatikan percakapan berikut ini :

Pasien : Semua pria sama.

ELIZA : Dalam hal apa

Pasien : mereka selalu menjadi gangguan bagi kita dalam berbagai hal

ELIZA : bisakah kamu memberikan contoh yang lebih spesifik

Pasien : yeah, pacarku membuatku datang kesini

ELIZA : pacarmu membuatmu datang kesini

Pasien : dia bilang aku depresi sepanjang waktu

ELIZA : aku turut bersedih mendengar kamu depresi

Pasien : memang benar, aku tidak bahagia

ELIZA : apakah kamu pikir datang ke sini bisa menolongmu merasa bahagia

Pasien : yang pasti aku butuh pertolongan

Percakapan diatas mungkin akan dianggap seseorang sebagai percakapan yang timbul dalam wawancara antara seorang psikiater dan pasiennya.

Parry, ya selanjutnya Parry, jika ELIZA berperan seperti seorang layaknya psikiater, disini Parry memiliki peranan sebagai seorang pasien. Simulator Parry ini diciptakan oleh Colby, Hilf, Weber, dan Kraemer (1972). Colby dan rekan-rekannya mengarahkan Parry untuk melakukan Tes Turing, dengan meminta sekelompok psikiater untuk mewawancarai Parry. Berikut adalah cuplikan percakapan antaran Psikiater dan Parry

Psikiater : apakah ada sesuatu tentang seseorang yang bisa kau gambarkan?

Parry : beberapa orang tertentu

Psikiater : siapakah orang-orang tertentu tersebut dan apa yang mereka lakukan?

Parry : tahukah anda tentang aktifitas bawah tanah?

Psikiater : apa maksud anda?

Parry : haruskah saya jelaskan?

Psikiater : mengapa anda menanyakan tentang dunia bawah tanah?

Parry : apa yang anda ketahui tentang dunia bawah tanah?

Psikiater : aku tidak tahu apa-apa tentang dunia bawah tanah, tetapi ketika anda menyebut tentang hal itu, saya pikir anda pasti pernah berhubungan dengan hal itu dan saya ingin tahu lebih banyak tentang dunia bawah tanah itu.

Parry : cobalah untuk menghindari dunia bawah tanah itu.

Meskipun Colby dan kawan-kawannya berhasil memprogram komputer yang mampu merespons serupadengan respon seorang passion paranoid, dimana program ini juga lulus Tes Turing, tetapi program ini masih jauh dari konsep model pemahaman lengkap dan produksi bahasa.

Net Talk, setelah membahsa ELIZA sang psikiater dan Parry sang paranoid, selanjutnya kita akan mencari tahu apa itu Net Talk, Net talk adalah sebuah program yang berbeda dari ELIZA dan Parry. Net Talk dikembangkan oleh Sejnowski di sekolah NETtalk membaca keras-keras. Net Talk berfungsi untuk menerjemahkan tulisan menjadi fenom-fenom. Setiap unit tulisan mengirimkan sinyal melalui koneksi yang sudah ditambah ke semua unit-unit tersembunyi melewati ambang pintu, unit tersebut akan menjadi aktid sebelum mengirim sinyal pada unit fenom. Hasilnya adalah fonem yang menerima sinyal total terkuat. Net Talk membaca dengan memperhatikan setiap tulisan satu demi satu, dan dengan menscanning tiga tulisan pada setiap sisi demi sebuah informasi yang kontekstual. Contoh lafal ‘e’ pada ‘net’ dan ‘neglect’ dan ‘red’ bisa ditangkap dengan bunyi yang berbeda. Setiap Net Talk membaca sebuah kata, program ini membandingkan pelafalannya dengan lafal yang benar yang disediakan manusia, kemudian menyesuaikan kekuatannya untuk memperbaiki setiap kesalahan.

Setelah melihat para sistem pakar diatas yaitu ELIZA, Parry, dan Net Talk, terus gimana sih penggunaan AI sebagai expert system yang dapat digunakan untuk mendukung sistem pengambilan keputusan (Diagnosa) yuk ah kita bahas dibawah…


Penggunaan AI sebagai expert system yang dapat digunakan untuk mendukung sistem pengambilan keputusan (Diagnosa)

Sistem Pakar (Expert System) adalah program berbasis pengetahuan yang menyediakan solusi-solusi dengan kualitas pakar untuk problema-problema dalam suatu domain yang spesifik. Sistem pakar merupakan program komputer yang meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Implementasi sistem pakar banyak digunakan dalam bidang psikologi karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan pengetahuan pakar pada bidang tertentu dalam program komputer sehingga keputusan dapat diberikan dalam melakukan penalaran secara cerdas. Umumnya pengetahuannya diambil dari seorang manusia yang pakar dalam domain tersebut dan sistem pakar itu berusaha meniru metodologi dan kinerjanya (Kusumadewi dalam Sutikno dkk, 2013). Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman. Contoh sistem pakar antara lain:

1. MYCIN berguna untuk diagnosa penyakit

2. DENDRAL berguna untuk mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tak dikenal

3. XCON & XSEL berguna untuk membantu konfigurasi sistem komputer besar

4. FOLIO berguna untuk membantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam hal stok broken dan investasi.


CONTOH KASUS

Berkembang pesatnya teknologi saat ini memang luar biasa, namun siapa sangka sebelum seperangkat alat-alat teknologi canggih saat ini yang membuat kalian berpikir “waw kerennya” ternyata pendahulu alat alat canggih saat ini yang memiliki nama Deep Blue telah membuat seorang Garry Kasparov sang jawara catur sebagaimana dipandang sebagai pemain catur terbaik sepanjang masa ini gigit jari, system expert yang memiliki nama Deep Blue ini mampu mengalahkan Garry Kasparov dalam permainan catur, dan sampai saat ini banyak komputer yang mampu mengalahkan pemain terbaik manapun. Pertarungan antara Deep Blue melawan Garry Kasparov ini terjadi 3 tahun sebelum berakhirnya abad ke 20. Deep Blue diciptakan oleh Chung Jen Tan dari IBM ini menjadi komputer pemain catur tercepat di dunia, itu dikarenakan Deep Blue mampu mencari 200 juta posisi bidak setiap detiknya, dan yang membuatnya menang adalah karena kemampuannya menebak strategi terbaik. Mesin catur generasi berikutnya, tampaknya akan menjadi mesin yang mampu belajar lewat pengalaman dan meningkatkan performanya dalam waktu singkat, seperti yang biasa dilakukan manusia. Namun manusia masih lebih cepat dan lebih baik nampaknya. J


Daftar Pustaka

Martiana. E. (). Handout powerpoint pengenalan kecerdasan buatan. Diunduh dari http://lecturer.eepisits.edu/~entin/Kecerdasan%20Buatan/Presentasi/Minggu1%20%20Introduction%20to%20Artificial%20Intelligence.pdf. Diakases tanggal 15 Januari 2015.

Anonim. (). Pengantar kecerdasan buatan. Diunduh dari http://iwayan.info/Lecture/PengtKecrdBuatan_S1/Slide/KecerdasanBuatanBab1_5.pdf. Diakses tanggal 13 Januari 2015.

Anonim. (). Artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan). Diunduh dari http://jak-stik.ac.id/materi/Kecerdasan_Buatan/1_Pendahuluan_Kecerdasan_Buatan.pdf. Diakses tanggal 13 januari 2015.

Anonim. (). Handout powerpoint kompetensi pokok bahasan tujuan dan karakteristik kecerdasan buatan. Diunduh dari http://elista.akprind.ac.id/upload/files/7912_02-pertemuan2.pdf. Diakses tanggal 15 Januari 2015.

Solso, R., Maclin, O., & Maclin, M.(2008). Psikologi Kognitif (8th ed.). Jakarta : Erlangga

Sutikno, Muhammad. A., & Wafa, Z. (2013). Rancang bangun aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa gangguan suasana perasaan (mood disorder) dengan metode certainty factor dan berbasis web. Jurnal. UPI – YPTK Padang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar